Blogger Widgets

Kesehatan

Berikut berita dan tips-tips kesehatan

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS Luncurkan Kampanye Anti-Tembakau Untuk Anak Muda

FDA segera meluncurkan kampanye anti-tembakau senilai $115 juta yang menarget 10 juta orang berusia 12 sampai 17 tahun.
Rokok dijual di toko di New York.
Rokok dijual di toko di New York.


 

Khawatir Flu Burung, 20 Ribu Ekor Ayam di Hong Kong Dimusnahkan

Para pejabat kesehatan di Hong Kong memusnahkan sekitar 20 ribu ekor ayam, Selasa (28/1), setelah virus flu burung yang mematikan, H7N9, ditemukan pada unggas yang diimpor dari China daratan.


Para pekerja kesehatan memasukkan ayam-ayam mati ke dalam tong sampah di sebuah pasar di Hong Kong (28/1).
Para pekerja kesehatan memasukkan ayam-ayam mati ke dalam tong sampah di sebuah pasar di Hong Kong (28/1).


Dengan menggunakan jas  dan masker pelindung berwarna putih, para pekerja memasukan unggas-unggas itu ke dalam tas-tas plastik hitam, yang kemudian diisi dengan gas beracun.

Menteri Urusan Makanan dan Kesehatan Hong Kong Dr. Ko Wing-man, Senin malam (28/1) mengatakan unggas yang tertular itu diimpor dari Provinsi Guangdong, China Selatan.

Pasar Cheung Sha Wan dimana virus ditemukan telah disterilisasi dan ditutup selama 21 hari. Impor ayam hidup dari China daratan telah dihentikan untuk sementara.

Pihak berwenang di China Timur juga telah mengumumkan larangan penjualan unggas hidup, di tengah-tengah kekhawatiran virus itu akan dengan mudah menyebar pada musim liburan Imlek, ketika orang-orang banyak berpergian. 

Sumber : voaindonesia.com

 

Inilah tips bersih-bersih rumah pasca banjir



Ilustrasi - Kegiatan Pasca Banjir Kondisi sebuah mini market pasca terendam banjir di kawasan Gudang Peluru, Jakarta, Senin (27/1). Warga berharap dapat beraktivitas normal kembali setelah dilanda banjir selama sepekan lebih. (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama mengingatkan warga mengenai tujuh hal dari sudut kesehatan yang perlu diperhatikan dalam membersihkan rumah mereka pasca banjir.

"Pertama adalah sedapat mungkin gunakan sepatu boot dan sarung tangan ketika membersihkan rumah, jangan hanya pakai sendal dan sedapat mungkin jangan tangan telanjang," kata Tjandra, dalam surat elektronik di Jakarta, Rabu.

Perlindungan itu dibutuhkan karena air banjir bisa jadi merupakan air kotor dan mengandung bakteri, virus dan lain-lain.

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah sering mencuci tangan dan kaki dengan air mengalir dan sabun.

"Kontaminasi kotoran air bekas banjir akan diminimalisir dengan mencuci tangan dan kaki secara berkala," kata Tjandra.

Selain itu, Tjandra juga mengingatkan bahwa bahan makanan yang terendam air banjir juga mungkin tidak sehat lagi untuk dikonsumsi dan diharapkan agar masyarakat menggunakan bahan makanan sehat agar tidak timbul gangguan saluran cerna.

Hal keempat yang harus diperhatikan adalah sumber air bersih harus dipastikan tidak terkontaminasi kotoran karena banjir atau hal lain.

"Kalau sumber air bersih biasa menggunakan sumur dan daerah anda terendam banjir, maka bukan tidak mungkin air sumur tercemar. Koordinasikan dengan petugas kesehatan lingkungan di Puskesmas atau Dinas Kesehatan setempat untuk penjernihan sumur," saran Tjandra.

Obat-obat persediaan di rumah yang terendam banjir juga diharap untuk dapat dipastikan tidak tercemar untuk mencegah kontaminasi yang lain.

"Kalau obat cair maka seringkali sudah tercemar. Kalau yang padat juga akan tergantung berapa lama terendamnya, apakah kemasannya baik, dan lain-lain," kata Tjandra.

Masyarakat diharapkan juga dapat mengkomunikasikan perihal obat-obatan itu dengan petugas kesehatan setempat dan jika memang obat yang disimpan sudah tercemar banjir walaupun sedikit maka seharusnya tidak dikonsumsi lagi.

Perabotan rumah tangga seperti pakaian, kasur, busa kursi, karpet dan bahan kain lainnya yang terendam banjir dikatakan Tjandra harus di cuci dengan sabun dan dijemur sampai kering dan bersih betul sebelum digunakan untuk memastikan kebersihannya.

Sedangkan hal terakhir yang harus diperhatikan dalam membersihkan rumah paska banjir adalah mengenai air yang digunakan untuk membersihkan harus air bersih.

"Sedapat mungkin jangan gunakan air banjir yang masih ada untuk membersihkan rumah di lantai dua, misalnya," demikian Tjandra.


Sumber :Antaranews.com

 Tes Semenit Agar Risiko Osteoporosis Cepat Ketahuan

Tes Semenit Agar Risiko Osteoporosis Cepat Ketahuan
Liputan6.com, Jakarta : Anak remaja dapat melakukan tes risiko osteoporosis sebagai pencegahan dini. Menurut Ketua Perwakilan Warga Tulang sehat Indonesia (perwatusi), Anita Hutagalung, ditulis Sabtu (2/11/2013), anak remaja perlu melakukan pencegahan dini untuk penyakit yang menyerang tulang ini.
"Selain senam dan asupan kalsium yang cukup, dapat juga melakukan tes semenit untuk mengetahui risiko osteoporosis sejak dini," kata Anita menjelaskan.
Berikut tes semenit risiko osteoporosis, cukup jawab iya atau tidak pertanyaan di bawah ini:
1. Apakah salah satu orangtuanya atau kakek neneknya pernah mengalami patah panggul?
2. Apakah pernah patah tulang akibat jatuh relatif ringan?
3. Apakah pernah menelan pil corticosteroid (cortison, prednison) untuk waktu lebih dari tiga bulan?
4. Apakah tinggi badan telah berkurang lebih dari 3 cm?
5. Apakah sering minum alkohol?
6. Apakah merokok lebih dari 20 batang sehari?
7. Apakah sering menderita diare?
Jika jawaban salah satu pertanyaan adalah ya, bukan berarti menderita osteoporosis tetapi ada indikasi risiko.
"Jika telah terindikasi osteoporosis maka segera memeriksakan diri dan melakukan pencegahan salah satunya dengan senam osteoporosis," ungkap Anita. 

Sumber : liputan6.com

 

 Mengapa Penebang Kayu Lebih Macho?

 
CALIFORNIA – Kebanyakan orang mungkin berpikir pesepakbola seperti Christiano Ronaldo atau Mario Balotelli  atau David Beckham lebih jantan dibanding pria lain. Namun, peneliti menemukan, pesepakbola kalah jantan dibandingkan dengan para penebang kayu di hutan pedalaman.
Ternyata memotong kayu membuat pria jadi pejantan tangguh melebihi bermain sepakbola, menurut sebuah studi baru yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (23/8).
Antropolog Ben Trumble dan Michael Gurven dari University of California, Amerika Serikat,  mempelajari sekelompok petani penjelajah di pusat Bolivia, yang hidup di hutan Amazon. Mereka menemukan ketangguhan fisik sangat penting untuk keberhasilan pekerjaan di bidang pertanian dan produksi pangan. Pekerjaan-pekerjaan bertenaga dan berotot ini menghasilkan tingkat testoteron—hormon seks yang penting untuk pria—yang lebih besar ketimbang olahraga kompetitif, seperti sepak bola.
Dengan bermain sepak bola, tingkat testoteron meningkat 30,1 persen. Tapi, menebang kayu membuat testoteron pria melonjak hingga 46,8 persen, menurut studi yang dilansir secara online dalam jurnal Evolution and Human Behaviour.
Menurut Trumble, kadar testosteron terkait erat dengan ketersediaan energi makanan. Ketika pria muda melewatkan satu makan besar, kadar testoteron dapat menurun hingga 10 persen. Berpuasa selama beberapa hari akan mengebiri hormon peningkat libido dan energi ini. Tingkat testoteron juga menurun akibat luka infeksi akibat bakteri patogen atau parasit hingga luka bakar atau luka bekas operasi.
Tubuh menggunakan makanan untuk membangun massa otot dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Ketika energi dari makanan rendah, tubuh harus memilih untuk membangun massa otot atau mengamankan sistem imun.
“Saya bisa ke toko kelontong dan mengumpulkan 20.000 kalori dalam 10 menit tanpa berkeringat. Saya tidak perlu khawatir tentang defisit,” kata Trumble. “Tapi orang suku Tsimane harus mendapatkan lebih banyak makanan berenergi untuk mendapatkan kalori yang dibutuhkan.”

Sumber : http://www.shnews.co/detile-23818-mengapa-penebang-kayu-lebih-macho.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar